Lautdapat dijadikan sebagai tempat - 31864085 arbni02 arbni02 29.08.2020 Geografi Sekolah Menengah Atas terjawab Laut dapat dijadikan sebagai tempat penambangan, yaitu . a. minyak bumi b. batu bara c. pasir d. intan e. mutiara 1 Lihat jawaban Iklan Iklan bangkit2102 bangkit2102 Jawaban: Selainitu ekosistem pesisir dan laut mempunyai potensi sebagai sumber bahan pangan, pertambangan dan mineral, energi, kawasan rekreasi dan pariwista. vegetasi dan satwa. Hutan mangrove ini memiliki ciri ekologis yang khas yaitu dapat hidup dalam air dengan salinitas tinggi dan biasanya terdapat sepanjang daerah pasang surut (Kusmana dkk Garislaut dapat berubah karena adanya abrasi, yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan. Oleh karena itu laut dianggap sebagai tempat pembuangan limbah. pandangan tersebut mulai berangsur berubah. Hal itu disebabkan antara lain karena limbah yang dibuang ke laut semakin lama semakin BaganHexa Helix penelitian yang berada di wilayah Kabupaten Sumber : Putra, 2018 Pangandaran sebagai daerah wisata, maka karena karkateristik objek penelitian terapan objek ini dapat dijadikan produk-produk di lapangan yang berbentuk kawasan kriya pendukung pariwisata dan sekaligus tanaman pandan (Pandanus tectorius). Selainmerupakan tampat hidup berbagai macam sumber makanan manusia yang berupan tumbuhan dan juga binatang, laut juga merupakan tempat bagi barang tambang berada. Barang tambang merupakan kekayaan yang bersumber dari alam (baca: kekayaan alam Indonesia ). Belumlagi banyak terdapat kasus-kasus lainnya yang berada di luar perairan laut dusun Lala. Kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan peledak (bom) ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Keluhan yang keluar dari sebagian masyarakat dusun Lala yaitu saat melakukan aktifitas pemancingan untuk ikan untuk konsumsi, butuh waktu yang lama untuk Budidaya ikan dan udang di wilayah penambangan laut ini di mulai sejak April lalu, dengan melibatkan UBB," kata Alwin Albar. Senin (1/11). Pihaknya, jelas dia, menginisiasi kajian ini sebagai upaya perusahaan untuk menjawab beberapa tantangan terkait pemanfaatan kawasan pertambangan yang bisa bersinergi dengan sektor budidaya perikanan. Agarmencapai keberhasilan reklamasi hutan dan lahan, salah satu strategi yang perlu diterapkan yaitu rekayasa silvikultur. Rekayasa silvikultur merupakan suatu kombinasi teknik/metode dalam penanganan suatu tapak tempat tumbuh sehingga suatu jenis pohon dapat tumbuh secara layak atau suitable (Danarto, 2021). Kunci keberhasilan dalam penerapan Barangtambang adalah bagian dari lingkungan yang disebut juga sumberdaya alam. Sumberdaya alam adalah segala sesuatu persediaan bahan atau barang alamiah yang dalam keadaan sebagai mana ditemukan dan perlukan oleh manusia atau yang dengan suatu upaya tertentu yang dapat bermamfaat bagi manusia (Randall dalam Zulfikar, 2009). PotensiSumber Daya Alam Indonesia. Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut. a. Sumber Daya Alam Berdasarkan Asalnya. 1). Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya alam yang berasal dari kehidupan. Contoh: batu bara, minyak bumi. 2). Sumber daya alam anorganik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan. Selainsebagai tempat wisata pantai wediombo juga dijadikan tempat pendaratan ikan. o 45'44,748" BT dan 8 o 11'46,867" LS, Rumput laut dapat ditemui di perairan Wediombo yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput dapat hidup di atas substrat pasir atau karang mati, dan tumbuh mulai dari batas surut terendah Daerahyang mempunyai kekayaan sumber daya alam berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Misalnya, penambangan bahan tambang yang bernilai ekonomi tinggi di suatu wilayah merangsang kegiatan ekonomi, memberikan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan berpengaruh terhadap munculnya kegiatan ekonomi penunjang. 4. Sumber Daya Manusia DiPurworejo ini, ada dua hal, yaitu ada pembangunan Bendungan Bener sebagai proyek strategis nasional, dan ada proyek penambangan batu andesit untuk dijadikan bahan Bendungan Bener. Jadi apa yang dijadikansebagai tempat mereka menambang. Lahan-lahan yang digunakan sebagai tempat menambang tidak hanya lahan kosong yang tidak digarap, tetapi juga utan (hutan), lahan perkebunan dan di kolong5 sumber air. Aktivitas pertambangan, juga telah menyebabkan munculnya kolong-kolong (lubang- perubahantataguna lahan kawasan tambang, evapotranspirasi rencana,dan presipitasi/curah hujan rencana. Pada akhirnya, data prediksi perubahan imbuhan airtanah dan prediksi batas hidrogeologis dampak penambangan dijadikan sebagai data masukkan utama dalam pemodelan airtanah, sehingga dapat diketahui secara jelas perubahan pola aliran dan fNClKdB. Laut baca macam- macam laut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Laut merupakan salah satu bentuk dari permukaan Bumi dimana permukaan Bumi atau kerak Bumi ini terdiri dari dua jenis. Jenis permukaan Bumi yang pertama adalah daratan baca ekosistem darat dan yang kedua adalah perairan. Mengenai keduanya, daratan merupakan bagian yang kita tempati untuk menjalankan kegiatan sehari- hari. Pijakan daratan ini disebut dengan tanah baca faktor pembentuk tanah.Bentuk permukaan Bumi yang berupa daratan ini ada beberapa macam, yakni pengunungan atau gunung baca penyebab gunung meletus, pantai baca manfaat pantai, dataran rendah, dataran tinggi, lembah, dan lain sebagainya. Kaeanekaragaman jenis- jenis daratan ini justru akan menambah pengetahuan mengenai daratan itu sendiri. Selain daratan ada satu lagi bentuk pemukaan Bumi yang disebut dengan Bumi juga dapat berupa perairan juga. Sesuai dengan namanya, perairan ini berupa genangan air yang ada di daratan maupun tidak berada di daratan baca ekosistem daratan. Lingkup permukaan Bumi yang berupa perairan ini sangat luas, bahkan lebih luar daripada ukuran daratan yang dimiliki oleh Bumi. Bentuk permukaan Bumi yang berbentuk perairan ini macamnya juga sangat banyak, ada samudera baca daftar samudera di Dunia, ada laut, ada danau baca macam- macam danau, sungai baca ekosistem sungai, waduk baca waduk terbesar di Indonesia dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan membicarakan lebih lanjut mengenai salah satu jenis perairan, yaitu semua pasti sudah mengetauhi dan melihat mengenai apa itu laut. Ya, laut merupakan kumpulan air asin yang berada di dalam cekungan yang amat besar dan menutupi permukaan Bumi. Laut apabila dibandingkan dengan samudera maka ukurannya lebih kecil. Dengan kata lain, kumoulan dari beberapa laut akan membentuk samudera. Dengan demikian ada banyak sekali laut yang ada di dunia ini. Nama- nama laut juga terkadang di sesuaikan dengan nama tempat atau daerah yang ada di sekitar laut jenis LautLaut sebagai salah satu jenis perairan yang ada di dunia ini dibedakan menjadi beberapa jenis atau berbagai macam. Macam- macam laut ini bisa dilihat dari berbagai sisi ataupun kategori. Pembagian macam- macam laut ini diantaranay akan disebutkan sebagai berikutMenurut kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi emapat bagian yaituZona litoralZona neritikZona batialZona abisalMenurut letaknya, laut dapait dibagi menjadi lima macam yaituLaut tepiLaut tengahLaut pedalamanSelat, danTelukBerdasarkan luasnya, laut atau perairan dapat dibedakan menjadi empat macam yaituLautSamuderaSelat, danTelukBerdasarkan reliefnya, laut dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaituPaparan benua baca benua terbesar di duniaPaparan palung lautLubuk lautPunggung lautAtolGunung laut, danLagunaBerdasarkan proses terjadinya, laut dapat dibedakan menjadi tiga macam yaituLaut ingresiLaut transgresi, danLaut regresiItulah berbagai macam laut atau jenis- jenis laut yang dapat dikelompokkan menurut kategori- kategori tertentu. Setelah membaca kategori atau macam- macam laut di atas kita adapat mengetahui bahwasannya laut memang benar sekali banyak jenisnya. Selain karakteristiknya yang membedakan, jenis- jenis laut tersebut juga bisa disebutkan karena bagian bagian yanbg dimilikinya. Dengan demikian kita pun juga dapat mengetahui bahwa mempelajari ilmu kelautan atau oseanografi itu juga sangatlah penting. Apabila mendengar kata laut pasti yang pertama terbersit dalam benak kita adalah bahwa laut merupakan tempat yang sangat indah dan tempat yang sangat biru. Siapapun yang berkunjung ke laut pasti akan dapat menikmati keindahan alam. Dan laut juga merupakan tempat yang sangat pas untuk mencari ketenangan hati bagi kita yang mencarinya. Laut disamping karena keindahan alamnya yang memukau, tenyata mempunyai manfaat atau fungsi yang sangat banyak yang dapat kita rasakan. Berbagai macam manfaat laut yang dapat kita ketahui bersama diantaranya adalah sebagai berikutSebagai tempat rekreasi dan sarana hiburanManfaat laut yang pertama adalah sebagai tempat untuk rekreasi dan juga sebagai sarana hiburan bagi orang- orang, baik yang bertempat tinggal di sekitar wilayah laut maupun bagi orang yang rumahnya jauh. Orang yang rumahnya jauh akan sengaja mendatangi laut untuk melihat keindahan alamnya dan juga mencari ketenangan suasananya. Hal ini kerap kali dimanfaatkan bagi orang- orang yang tinggal di perkotaan, dimana setiap harinya orang- orang tersebut dikelilingi oleh keramaian suasana perkotaan yang terkadang membuat demikian, laut merupakan tempat yang sangat tepat untuk dapat menghilangkan kepenatan tersebut. Dimana ketika memandang lautan lepas, maka otomatis pikiran kita akan merasa lega. Ditambah pula dengan angin laut yang sepoi- sepoi maka kita akan semakin merindukan suasana pantai baca ekosistem pantai. Disamping itu, kita juga dapat bermain dengan ombak laut yang dapat kita gunakan sebagai pelepas emosi jika sudah menumpuk. Hal inilah yang membuat laut atau sebagai salah satu tempat favorit untuk berwisata bersama matahari baca lapisan matahari yang terasa panas menyengat di area pantai ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk berjemur. Terlebih pantai di Indonesia yang memiliki iklim tropis baca iklim di Indonesia, sinar mataharinya seringkali dimanfaatkan bagi para turis mancanegara untuk berjemur. Inilah pula yang menyebabkan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata para turis mancanegara. Maka dari itulah kita tidak perlu heran bahwa jika waktu weekend tiba, pantai akan terasa ramai dipenuhi oleh orang- orang yang sedang berlibur bersama dengan anggota pembangkit listrikSelain karena keindahannya yang menjadikan laut sebagai tempat wisata yang sangat diminati, laut juga merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa listrik yang merupakan faktor utama yang mempermudah kehidupan manusia ini dihasilkan oleh berbagai hal dari alam. Listrik ini dapat dihasilkan dari berbagai faktor, seperti aliran air Pembangkit listrik tenaga air, angin Pembangkit listrik tenaga angin, uap Pembangkit listrik tenaga uap, dan juga nuklir Pembangkit listrik tenaga nuklir.Dari sekian banyak pembangkit listrik ini maka kita akan mengetahui bahwa beberapa diantaranya dimiliki oleh laut dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Laut yang mempunyai ombak, maka ombak tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pemabngkit listrik. Selain ombaknya, angin yang ada di daerah laut memiliki kekuatan yang cukup besar, sehingga angin tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jika dikelola dengan baik maka hal ini akan dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyrakat tempat hidup berbagai macam sumber makananManusia di Bumi ini sejatinya merupakan konsumen pemakan segala. Artinya, manusia dapat mengonsumsi tumbuhan dan juga daging. Selain tumbuh- tumbuhan dan juga binatang- binatang yang hidup di daratan, manusia juga mengonsumsi tumbuhan dan binatang yang ada di dalam laut. Oleh karena itu maka sumber makanan manusia sebagiannya juga terletak di dalam orang- orang yang mengonsunsi tanaman dan juga binatang yang hidup di dalam laut adalah mereka yang tinggal di sekitar laut itu sendiri. Hal ini disebabkan karena biasanya sayuran adarat akan lebih mahal debeli daripada segala sesuatu yang diambil dari lautan. Maka dari itulah banyak orang yang memilih memakan ikan daripada sayuran di demikian keberadaan laut ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menyimpan sumber makanan yang dikonsumsi sehari- hari, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di sekitar laut tersebut. Sebagai contoh tumbuhan yang dapat dikonsumsi masyarakat antara lain adalah rumput laut. Sementara binatang yang dapat dikonsumsi masyarakat adalah berbagai jenis ikan, udang, lobster, cumi- cumi, dan lain tempat keberadaan barang tambangSelain merupakan tampat hidup berbagai macam sumber makanan manusia yang berupan tumbuhan dan juga binatang, laut juga merupakan tempat bagi barang tambang berada. Barang tambang merupakan kekayaan yang bersumber dari alam baca kekayaan alam Indonesia. Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena keberadaannya sangatlah tidak dapat diperbaharui karena untuk membentuk kembali sumber daya alam ini maka dibutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan hingga jutaan tahun lamanya. Biasanya, keberadaan barang- barang tambang tersebut tersimpan jauh dibawah permukaan Bumi karena sudah terkubur lama. Beberapa diantaranya dapat kita temukan di daratan, seperti batu bara, emas, berlian, dan lain sebagainya. Selain itu, beberapa lagi diantaranya dapat ditemui di dalam perairan atau contoh adalah minyak bumi. Dengan demikian maka kita pun bisa mengetahui bahwasannya laut ini menyimpan fungsi yang sangat luar biasa, karena hal ini merupakan kepentingan orang banyak, bahkan semua manusia yang ada di jalur transportasi airLaut juga mempunyai fungsi atau menfaat sebagai jalur transportasi air. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Dunia ini, daratannya tidak menyambung antara satu dengan yang lainnya. Hal ini secara otomatis akan menjadikan laut sebagai salah satu jalur transportasi yang menguhububngkan antara satu pulau dengan pulau yang lainnya. Begitu pula di negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan sekaligus negara kelautan Indonesia baca fungsi batas kelautan ZEE ini sangat luas dan bahkan lebih luas daripda daratannya. Oleh karena itulah untuk mencapai ke suatu pulau dari pulau lainnya maka akan selalu melewati laut. Maka dari itulah kita seringkali menyeberang selat jika ingin bepergian ke pulau lain. Nah, fungsi seperti inilah yang mejadikan laut memiliki fungsi sebagai jalur transportasi. Hal ini berarti laut dapat mempermudah usaha penyeberangan manusia atau usaha transportasi manusia jika ingin bepergian ke tempat yang lainnya dan berada di lain salah satu tempat menyimpan cadangan airLaut yang mempunyai cadangan air yang banyak ini juga mempunyai fungsi salah satunya adalah untuk menyimpan cadangan air laut baca ekosistem air laut. Sehingga apabila suatu saat terjadi kekeringan dan air akan menjadi langka, maka laut ini dapat dijadikan sebagai salah satu tempat untuk mengambil perlu diperhatikan juga bahwasannya kita tidak boleh langsung minum air dari laut tanpa diolah terlebih dahulu. Mengapa? Hal ini karena air di laut sangat mengandung garam, sehingga tidak baik apabila kita meminumnya langsung. Air dari laut perlu dibersihkan bahkan diolah jika perlu sebelum digunakan dalam ekhidupan sehari- hari, agar menciptakan air yang berkualitas dan aman untuk objek penelitian dan pengembanganFungsi laut yang selanjutnya adalah sebagai tempat penelitian dan juga pengembangan. Fungsi ini termasuk dalam kategori fungsi edukasi. Ada banyak sekali pelajaran yang dapat kita timba dari adanya laut ini. Penelitain megenai kandungan- kandunga laut, bahkan hingga kondisi- kondisi laut hingga binatang- binatang atau tumbuhan yang hidup disekitarnya akan baik sekali untuk diteliti guna kepentingan manusia di masa mendatangItulah beberapa manfaat dari adanya laut. Kita telah mengetahui bahwa laut mempunyai fungsi yang sangat banyak. Maka dari itulah sebagai manusia kita harus menjaga kelestarian air laut agar bisa berfungsi seperti yang telah disebutkan di atas. ThreadSandra GitaStudent •VII2 tahun yang lalu10Jawaban 10yupiStudent •GAP YEAR2 tahun yang lalu0BalasBantu JawabPelajaranKuliah Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, buku “Penambangan Pasir Laut” ini akhirnya berhasil diterbitkan. Buku yang berisi informasi terkini tentang berbagai aspek pengerukan/penambangan pasir laut serta pemanfaatnya, kami susun sebagai respon semakin maraknya kegiatan reklamasi kawasan pesisir di Indonesia, di mana pasir laut dalam jumlah besar diperlukan sebagai material utamanya. Buku ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir P3SDLP, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, Republik Indonesia, DIPA tahun 2014. Penambangan pasir laut dalam skala besar di Indonesia bukanlah hal yang baru. Awal tahun 2000-an merupakan tonggak awal perhatian pemerintah terhadap produk pertambangan yang satu ini, di mana berbagai peraturan tata kelola dan tata niaga penambangan pasir laut banyak yang diterbitkan pada rentang waktu 2002 – 2003. Meskipun ekspor pasir laut sudah dihentikan total pada tahun 2007 oleh Peraturan Kementerian Perdagangan, aktivitas penambangan pasir laut di Indonesia untuk konsumsi dalam negeri tetap tinggi, seiring dengan pesatnya perkembangan kota-kota besar di kawasan pesisir yang sudah atau berencana mereklamasi wilayahnya seperti Jakarta dengan Giant Seawall-nya, Surabaya dengan Teluk Lamong-nya dan Makassar dengan CPI-nya CPI Centre Point of Indonesia. Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, penambangan pasir laut menjadi semakin mudah dan murah. Bahkan saat ini beberapa kapal keruk dapat menambang pasir laut hingga ke kedalaman 100 m dan dengan tingkat efisiensi yang tinggi sehingga dampak – dampak negatif pada lingkungan laut dan pesisir dapat diminimalkan. Penambangan pasir laut tanpa memperhatikan dampak lingkungan sangat berbahaya pada kestabilan lingkungan terutama ekosistem pesisir yang sangat sensitif dan menyimpan sumberdaya alam lain yang melimpah. Oleh karena itu, perkembangan teknologi pengerukan pasir laut satu ini sudah didorong pada kegiatan pengerukan berbasis eksosistem yang meminimalkan dampak negatif pada lingkungan sebagaimana dibahas dalam Bab 3 dan Bab 4 pada buku ini. Permasalahan penambangan pasir laut di Kepulauan Riau menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia supaya tidak terulang lagi. Namun, permasalahan serupa ternyata terjadi lagi di tahun 2013 di salah satu sumber terbesar tambang pasir di Indonesia yaitu di Perairan Kabupaten Serang. Berbagai peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mengatur berbagai aspek penambangan pasir laut di Perairan Indonesia terkesan mustahil untuk diimplementasikan di lapangan Bab 5. Hal ini tentu saja menyimpan pertanyaan besar tentang apa sebenarnya yang terjadi di lapangan dan mengapa hal – hal yang sudah dibahas dan dikerjakan selama sepuluh tahun terakhir menemui jalan buntu. Perairan Kabupaten Serang menyimpan potensi yang besar akan pasir laut. Lokasinya yang dekat dengan Ibukota Jakarta sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan akan pasir laut di Ibukota. Pentingnya pemahaman pada dampak penambangan pasir laut serta berbagai aspek yang terjadi di dalamnya dibahas secara rinci pada Bab 6 dari buku ini. Pada bab terakhir atau penutup, buku ini menyimpulkan berbagai hal yang sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya terkait berbagai aspek pengerukan pasir laut di Indonesia. Rekomendasi teknis yang perlu segera diterapkan juga ditekankan dalam bab terakhir dari buku ini. Akhir kata kami mohon maaf apabila dalam tulisan ini terdapat beberapa kekeliruan. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami dengan senang hati menerima saran dan masukan konstruktif untuk penguatan dan pemahaman yang lebih baik mengenai penambangan pasir laut. Kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada semua pihak yang sudah berkontribusi pada penerbitan buku ini. Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada Kelompok Penelitian dan Pengembangan Keltibang Geodinamika dan Sumber Daya Laut Dalam GeoDeep, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir P3SDLP dan Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir LPSDKP - Teluk Bungus Padang yang sudah berkontrinusi pada kegiatan penelitian sepanjang tahun 2014. Kami juga sangat menghargai peran aktif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang - Provinsi Banten melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Energi dan Sumberdaya Mineral. Ucapan terimakasih kami haturkan juga kepada penduduk Desa Lontar dan para pengurus TPI Lontar yang telah banyak membantu kami selama melakukan penelitian di perairan Lontar, Kabupaten - uploaded by Semeidi HusrinAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Semeidi HusrinContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ... Dalam kerangka penataan ruang perkotaan dan pemenuhan kebutuhan akan ruang baru di kawasan pesisir, sangat sulit menambah lahan ke arah darat, sehingga reklamasi kawasan pesisir menjadi pilihan utama yang harus ditempuh. Kebutuhan bahan timbunan untuk aktivitas reklamasi pada skala kecil dapat dipenuhi di darat, tetapi untuk skala besar diperlukan volume bahan timbunan yang sangat besar, sehingga pasir laut sebagai bahan timbunan menjadi pilihan utama Husrin & Prihantono, 2014. ...... X telah memberikan pendapatan daerah melalui pajak mineral bukan logam dan batuan. Penambangan pasir laut menyumbang pendapatan asli daerah PAD Kabupaten Serang sebesar 30 milyar rupiah pada 2013 Husrin & Prihantono, 2014. ...Zuleha ErnasMoh. Hasroel Thayib Widodo S. PranowoPesatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk di daerah pesisir menjadikan kebutuhan akan ruang yang lebih luas sehingga reklamasi kawasan pesisir menjadi pilihan utama yang banyak ditempuh. Pemanfaatan pasir laut yang berlebihan dan tidak terkendali dapat merusak daya dukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gangguan pada kekeruhan perairan Teluk Banten Kabupaten Serang yang disebabkan kegiatan penambangan pasir laut pada periode 2004-2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan regresi polinomial orde 2. Penambangan pasir laut oleh sebuah perusahan swasta dilakukan di Teluk Banten pada perairan Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang dan Desa Pulo Panjang Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang. Penambangan dilakukan mulai tahun 2004 hingga 2015, dengan total produksi hingga Januari 2015 adalah penelitian menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,9835 antara penambangan pasir laut dengan peningkatan kekeruhan perairan Teluk Banten dengan persamaan regresi, yx= 90,8494 + 9, x - 1, x2. Disarankan aktivitas penambangan pasir laut dapat dipertimbangkan untuk dihentikan sementara karena telah meningkatkan TSS perairan Teluk Banten hingga melampaui ambang batas baku mutu lingkungan.... Penambangan pasir laut juga dapat mempengaruhi daratan pesisir Desa Lontar melalui adanya perubahan parameter oseanografi, khususnya arah arus, sehingga dapat juga menyebabkan abrasi di Desa Lontar Kusumawati, 2008. Dampak dari penambangan pasir laut telah banyak dibahas dalam beberapa publikasi, diantaranya penambangan pasir laut di Banten Husrin dan Prihantono, 2014. ...p> Morphological changes. shoreline change and bathymetry change of Serang District were significantly influence by natural factors as well as human activities of sand mining seabed sand exploitation. Bathymetric data were obtained through direct bathymetry measurements using Single-Beam Echosounder Echotrac CVM Teledyne Odom Hydrographic and GPS- Real Time Kinematic RTK as well as through secondary data from digitization data of DISHIDROS and LPI BIG. The data obtained is then processed to obtain the volume of moved bed sediment using 2 different topography overlays, from the bathymetry analysis result, we obtained the volume of natural sediment transported is 95,800 m3 with the value of average thickness is m. therefore, the volume which is caused by human factors sand mining activities during 2003-2013 is 5,578,470 m3 with the sand mining area extents of Ha. Resulting the small basin with m depth. Keywords bathymetry, lontar village, morphology, sand mining, coastal zone Morphological changes. shoreline change and bathymetry change of Serang District were significantly influence by natural factors as well as human activities of sand mining seabed sand exploitation. Bathymetric data were obtained through direct bathymetry measurements using Single-Beam Echosounder Echotrac CVM Teledyne Odom Hydrographic and GPS- Real Time Kinematic RTK as well as through secondary data from digitization data of DISHIDROS and LPI BIG. The data obtained is then processed to obtain the volume of moved bed sediment using 2 different topography overlays, from the bathymetry analysis result, we obtained the volume of natural sediment transported is 95,800 m3 with the value of average thickness is m. therefore, the volume which is caused by human factors sand mining activities during 2003-2013 is 5,578,470 m3 with the sand mining area extents of Ha. Resulting the small basin with m depth. Keywords bathymetry, lontar village, morphology, sand mining, coastal zone

laut dapat dijadikan sebagai tempat penambangan yaitu