Beberapaalternatif jawaban: a. Potensi dan kelebihan yang saya miliki ada pada bilang seni rupa dan ilustrasi. Dengan ini, komitmen saya bagi negara adalah memperkenalkan visual seni budaya khas Indonesia ke mata internasional, serta mengajarkan dan memunculkan generasi dengan bakat yang terasah. b. Pertama pastinya kenalin nama kalian, almamater, dan bidang studi. Setelah itu, jelaskan secara singkat pengalaman organisasi, kerja, ataupun magang. Terpenting, jelaskan mengenai kepribadian, keterampilan, dan kelebihan yang kalian miliki. Di sinilah kalian bisa kasih tau value kalian yang bisa berguna bagi perusahaan tersebut. Sebutkandan jelaskan cara menegembangkan potensi generasi muda. Masa muda adalah masa dimana sebuah cita-cita, sebuah mimpi dan semangat sedang berada di puncaknya. Masa muda adalah masa yang paling tepat untuk mewujudkannya. Caranya adalah dengan mengetahui apa saja potensi dalam diri anda dan bagaimana cara mengembangkan potensi diri tersebut. Potensidan kelebihan yg kalian miliki adalah berada pada bidang teknologi.Dengan kemampuan yang saya miliki, saya memilki sebuah tekad untuk dapat menciptakan teknologi panel surya yang dimana hemat energi sehingga akan mampu menerangi seluruh daerah di Indonesia tanpa harus berharap kepada pemerintah untuk dapat menerangi daerah tersebut dikarenakan medan yang dimana sulit untuk dapat Padasetiap interview kerja, biasanya kamu akan diminta untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan, atau yang juga disebut sebagai kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Bagi beberapa kandidat, hal ini boleh jadi merupakan bagian wawancara yang cukup menakutkan. Tuliskanbunyi Pembukaan UUD Tahun 1945!3. Sebutkan 3(tiga) teori kedaulatan! Berikan penjelasannya dari masing-masing teori yang kamu sebutkan!4. Bagaimana dampak positif dan dampak negatif dari sistem teknologi saat ini?5. Jelaskan potensi dan kelebihan yang kalian miliki! Apa tekad dan komitmen kalian untuk membela negara? Potensiberarti berkaitan dengan kemampuan-kemampuan yang kalian miliki yang dapat dikembangkan lagi. Sedangkan kelebihan berarti melebihi, banyak, bisa dari misalnya menguasai banyak bahasa, dan lain sebagainya. Komitemen berarti janji / ikrar yang kaitannya dalam membela negara, cinta tanah air. 4 Potensi Sosial. Seseorang yang memiliki potensi sosial yang besar tentu memiliki kapasitas dalam penyesuaian diri dan mempengaruhi orang lain. Adapun kemampuan menyesuaikan diri dan juga mempengaruhi orang lain berdasarkan kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun keterampilan seseorang tersebut. Situasipertama. Pewawancara: Jelaskan kelebihan apa yang anda miliki? Anton: Kelebihan saya seperti yang sudah terangkum dalam CV, saya memiliki kompetensi yang baik dalam bidang komputer, saya bisa mengoperasikan Linux dan beberapa software desain dengan baik, seperti Freehand, Adobe photoshop, dan beberapa lainnya. Denganmemasukkan jawaban ini ke dalam kelebihan Anda, maka potensi Anda untuk dilirik oleh HRD akan lebih baik. 7. Rapi dalam Bekerja Bekerja tidak hanya membutuhkan kecepatan waktu dalam menyelesaikannya. Namun, membutuhkan ketepatan dalam mengerjakannya. MengembangkanBakat. • Beri stimulasi. Stimulan pertama anda adalah menyadari potensi yang ada dalam diri. Anda harus menyadari bahwa anda memiliki potensi. Anda juga harus berkomitmen untuk belajar terus menerus dan tetap fokus. Perhatikan kelebihan yang anda miliki selama ini. Jangan berfokus pada kelemahan. Selainmengembangkan potensi diri, Anda juga perlu melindungi diri dengan asuransi dari berbagai kemungkinan yang terjadi. Ada Zurich Proteksi 8 yang bisa membantu Anda dalam memberikan proteksi bagi pekerja pemula atau milenial. Zurich Proteksi 8 dilengkapi dengan tiga keunggulan utama. Pertama, Zurich Proteksi 8 memberikan perlindungan komprehensif dengan komitmen premi jangka pendek, dimana Anda hanya perlu membayar premi selama 8 tahun untuk perlindungan dalam jangka waktu 8 tahun. Akansangat mudah mengakui kelebihan-kelebihan yang Anda miliki dengan penuh kejujuran. Biasanya kita tak menyadari kelebihan yang kita miliki hingga ada orang lain di sekitar kita yang mengatakannya. Apa keunggulan Anda jika dibandingkan produk atau jasa yang sejenis di pasaran. Menurut sahabat dan keluarga Anda apa yang menjadi kelebihan Anda. Denganpotensi dan kelebihan yang saya miliki, seperti tinggi badan yang mendukung, sehat jasmani dan rohani, serta berjiwa patriotisme dan nasionalisme. Maka tekad dan komitmenmu yaitu dengan melakukan pengabdian untuk negara dengan berusaha ikut tes menjadi bagian dari anggota TNI maupun Polisi. Denganberprestasi, akan menganggat derajat bangsa di mata Internasional. Di sisi lain, prestasi kan merupakan hasil usaha yang diberikan untuk bangsa, sehingga merupakan perilaku cinta terhadap tanah air. Dengan prestasi tersebut, juga akan memberikan dampak kepada warga negara, yaitu sikap bangga dan cinta terhadap tanah air. I2oNjm. 10 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara Kerja – Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, Mamikos akan memberikan beberapa tips lain untuk memperbesar peluangmu diterima di pekerjaan tersebut. Saat melamar pekerjaan, salah satu tahapan yang akan kamu lalui adalah interview atau wawancara. Nah, agar wawancaramu berlangsung lancar, kamu harus tahu kira-kira pertanyaan apa saja yang akan diberikan. Salah satu pertanyaan yang paling umum dilontarkan oleh pewawancara yang harus kamu ketahui adalah contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Daftar Lengkap Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara KerjaDaftar IsiDaftar Lengkap Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara KerjaPoin Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Wawancara KerjaContoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara KerjaCara Menjawab Apa Kelebihan dan Kekurangan AndaPenutup Daftar Isi Daftar Lengkap Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara Kerja Poin Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Wawancara Kerja Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara Kerja Cara Menjawab Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda Penutup Canva Pro/Monkey Business Images Agar persiapanmu lebih matang untuk menghadapi wawancara kerja, kamu harus mempersiapkan daftar jawaban dari setiap perkiraan pertanyaan. Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, kamu juga harus menyiapkan contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri agar kamu bisa mengatur strategi menjawab. Kira-kira apa saja contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan bagaimana cara menjawabnya? Berikut akan Mamikos bagikan daftar lengkap contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja. Poin Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Wawancara Kerja Sebelum menginformasikan contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja, Mamikos akan membagikan informasi penting berikut terlebih dahulu. Sebelum menghadapi wawancara kerja, kamu harus tahu bahwa ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan. Tujuannya adalah agar kamu bisa lancar menjawab sesuai dengan kondisi dan pengalaman dirimu. Ada 4 poin penting yang harus kamu perhatikan terkait kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja, yaitu sebagai berikut. 1. Tetaplah Jujur Kamu harus menjawab dengan jujur setiap diberi pertanyaan tentang apa saja kelebihan dan kekurangan diri sendiri oleh pewawancara. Tidak perlu memoles’ jawaban agar terlihat mengagumkan di mata pewawancara. Selain itu, kamu juga harus bisa menyakinkan pewawancara bahwa jawaban yang kamu berikan tersebut memang adalah karaktermu yang sebenarnya. 2. Pastikan Memilih Jawaban yang Benar Saat memilih jawaban tentang kelebihan dan kekurangan diri sendiri, coba lihat lagi lowongan kerja yang kamu lamar. Cobalah untuk fokus kepada kekuatan yang kamu punya dan tetap relevan terhadap kualifikasi dari lowongan pekerjaan tersebut. Kamu juga harus memikirkan apa saja kelemahan dirimu yang kira-kira akan membawa dampak yang tidak terlalu berarti terhadap lowongan pekerjaan yang telah kamu lamar. 3. Menjawab Tiap Pertanyaan Kamu tidak boleh merasa terlalu rendah diri atau arogan ketika membicarakan kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki. Begitu pula sebaliknya, jangan merasa malu ketika kamu harus membicarakan tentang kelemahan dalam dirimu. Kamu harus menjawab setiap pertanyaan dengan jujur agar pewawancara bisa mengetahui profil calon kandidat lebih dalam. Jangan pernah mencoba untuk tidak menjawab bahwa kamu tidak memiliki kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja. 4. Jangan Pernah Melimpahkan Kesalahan Kepada Orang Lain Saat kamu menjawab tentang apa saja kelemahanmu, jangan pernah sekali-kali menyalahkan orang lain atas kekuranganmu tersebut. Pastikan bahwa kamu menjawab tentang apa saja kelemahan dalam dirimu dengan penuh tanggung jawab. Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara Kerja Saat akan menghadapi wawancara kerja, ada baiknya kamu membuat daftar apa saja kelebihan dan kekurangan diri sendiri terlebih dahulu. Pastikan bahwa kelebihanmu yang kamu tulis adalah kelebihan yang dapat dipakai langsung di dunia kerja. Selain itu, pastikan juga bahwa kekurangan yang kamu tuliskan adalah kekurangan yang tidak membawa pengaruh signifikan terhadap performamu saat bekerja. Kamu juga bisa menambahkan beberapa pengalaman yang pernah kamu alami sebelumnya ketika menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Lalu, apa saja jawaban yang bisa kamu berikan terkait kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja? Kamu bisa simak 10 contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja yang akan Mamikos berikan berikut ini. Contoh Kelebihan Diri Sendiri 1. Percaya Diri Canva/89stocker Kelebihan yang pertama yang bisa menjadi pilihan jawabanmu adalah percaya diri. Sampaikan jawaban ini dengan energi yang positif dan gestur yang baik. Pastikan bahwa kamu tidak merasa arogan dan berlebihan saat menjawab bahwa kamu memiliki sifat yang percaya diri. Cukup dengan memberi contoh seperti kamu selalu memiliki keyakinan pada diri sendiri atas hasil kerjamu dan saat mengambil keputusan. 2. Komitmen Tinggi Terhadap Pekerjaan Getty Images Signature/kate_sept2004 Untuk jawaban yang satu ini, pastikan kamu tidak melebih-lebihkan yang tidak sesuai dengan kemampuanmu. Kamu bisa menjawabnya seperti kamu selalu bangga dan memiliki pandangan positif terhadap perusahaan tempatmu bekerja dalam situasi apapun. Kamu juga bisa menjawab bahwa kamu memiliki fokus yang tinggi saat bekerja sehingga kamu bisa mengerahkan seluruh tenagamu untuk melakukan pekerjaan. Contoh lainnya adalah misalnya kamu bisa membangun hubungan hubungan baik dengan sesama karyawan dan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk perusahaan. 3. Penuh Semangat Getty Images Signature/SDI Production Ingatlah bahwa kamu tetap harus santai saat menjawab bahwa kamu adalah pribadi yang penuh semangat. Jangan terlalu berapi-api dan membuat gestur berlebihan. Kamu bisa menunjukkannya melalui jawabanmu seperti kamu selalu bisa menemukan sisi positif di setiap pekerjaanmu sehingga kamu selalu merasa bahagia. 4. Rapi Canva Pro/gokgakphotos Kerapian bisa menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh perekrut. Selalu berpenampilan rapi memang merupakan nilai tambah di dunia kerja, terutama di perusahaan besar. Tetapi, rapi di sini bukan hanya dalam berpakaian tetapi juga dalam hal pekerjaan. Misalnya kamu bisa menjawab bahwa kamu bekerja sesuai tata urutan dan tidak melewatkan satu pun detail pekerjaan. 5. Kemampuan Komunikasi yang Baik Getty Images Signature/PeopleImages Kemampuan komunikasi juga merupakan aspek penting yang menjadi pertimbangan saat kamu mendaftar suatu pekerjaan. Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kamu akan lebih mudah menjalin hubungan kerja yang baik sehingga koordinasi juga akan berjalan dengan baik. Kelebihan ini sebenarnya bisa kamu tunjukkan melalui cara menjawab setiap pertanyaan saat sedang wawancara. Tunjukkan bahwa kamu tidak berbicara secara bertele-tele, lugas, dan mudah dimengerti oleh orang lain. 6. Kemampuan Interpersonal yang Baik Getty Images Signature/svetikd Selain komunikasi, kemampuan interpersonal yang baik juga bisa mendukungmu untuk membangun hubungan kerja ketika kamu sudah diterima. Kamu bisa menjawab dengan jawaban bahwa kamu merupakan pendengar yang baik. Pilihan jawaban lainnya seperti kamu memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik. Kemampuan tersebut sedikit banyak akan menguntungkan perusahaan ketika menerimamu karena kamu akan membantu mereka bernegosiasi dengan klien terutama bagi perusahaan seperti agensi iklan. 7. Dapat Bekerja Dalam Tim Pexels/MART PRODUCTION Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu menyebutkan bahwa kamu mudah jika diajak bekerja sama. Meskipun kamu suka bekerja sendiri, ketika kamu bekerja di kantor, kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam pekerjaan yang mengharuskanmu bekerja dengan orang lain. Sehingga, banyak perekrut yang membutuhkan orang-orang dengan kemampuan kerja sama yang baik agar koordinasi bisa berjalan dengan baik. Kamu bisa menjawabnya dengan pengalamanmu ketika sedang mengorganisir suatu acara di kampus bersama teman-temanmu. 8. Pribadi yang Menyenangkan Canva/Minerva Studio Menyenangkan di sini artinya kamu bisa diterima oleh orang-orang di sekitarmu dan banyak disukai orang lain. Katakan bahwa kamu memiliki banyak teman dan relasi saat kamu kuliah dahulu. Kalau kamu menjawab dengan jawaban ini, pewawancara mungkin akan mendapatkan energi yang lebih positif darimu. Selain itu, pewawancara bisa lebih mempertimbangkan dirimu sebagai orang yang mudah bergaul dan mudah beradaptasi di tempat baru. 9. Senang Belajar Hal-Hal Baru Getty Images Signature/Cecilie_Arcurs Seperti contoh jawaban sebelumnya, kamu bisa menjawab juga bahwa kamu suka jika belajar hal baru di tempat baru. Katakan bahwa dengan mempelajari hal baru, kamu merasa tertantang dan ingin berusaha untuk bisa menguasai hal tersebut. Kamu juga bisa memberikan jawaban bahwa kamu senang jika bisa menambah kemampuan atau skill baru dari hal yang akan kamu pelajari. Hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak takut jika kamu harus keluar dari zona nyamanmu. 10. Punya Passion di Bidang Pekerjaan Getty Images Signature/svetikd Selain komitmen terhadap pekerjaan, kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu juga memiliki passion terhadap pekerjaanmu. Passion dalam pekerjaan di sini maksudnya adalah kamu bisa menikmati pekerjaanmu dan membawa pikiran positif untukmu. Katakan kepada para pewawancara bahwa kamu selalu antusias dan gembira ketika harus melakukan pekerjaanmu. Sebutkan juga bahwa di bidang pekerjaan yang ingin kamu geluti, kamu tidak perlu disuruh untuk mengerjakannya karena kamu merasa senang mengerjakannya tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Contoh Kekurangan Diri Sendiri Sebelum memberikan contoh kekurangan diri sendiri, Mamikos ingin mengingatkanmu beberapa hal penting. Ketika kamu ditanya soal kekurangan, ingatlah bahwa kamu tetap harus jujur menjawabnya. Tetapi, kamu bisa mengakalinya dengan menjawab kelemahan sebagai kelebihanmu. Kamu juga bisa menjawab kelemahanmu dengan solusi dari dirimu sendiri untuk mengatasi kelemahan tersebut. 1. Belum Memiliki Pengalaman yang Banyak Getty Images Signature/Mediaphotos Kalau kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, wajib hukumnya bagimu untuk memperlihatkan ketertarikan atas pekerjaan yang kamu lamar. Kamu bisa menjabarkan tentang langkah-langkah yang sudah pernah kamu ambil untuk menunjang kariermu nanti. Misalnya kamu pernah mengikuti seminar tentang penulisan untuk menunjang kariermu sebagai content writer. 2. Tidak Menguasai Bidang Tertentu yang Tidak Berkaitan Getty Images Signature/Neustockimages Misalnya, kalau kamu melamar lowongan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan angka dan statistik, kamu bisa menjawab dengan jawaban bahwa kamu lemah pada bidang matematika. Kamu juga bisa menambahkan dengan menjawab bahwa kamu sedang berusaha untuk mengatasi kelemahanmu ini. Misal, kamu bisa mengatakan bahwa kamu sedang rajin mempelajari aplikasi yang bisa digunakan untuk menghitung dengan cepat. 3. Tidak Sabaran Getty Images Signature/CHBD Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, kamu juga bisa menyebutkan kekurangan sebagai kelebihanmu. Misalnya, kamu adalah orang yang tidak sabar ketika bekerja. Tambahkan dengan jawaban bahwa kamu ingin pekerjaanmu tersebut selesai dengan cepat. Tambahkan juga dengan jawaban bahwa kamu selalu membuat to-do-list atau daftar hal yang harus dilakukan yang bisa kamu gunakan sebagai penentu prioritas pekerjaan. 4. Fokus Berlebihan Pada Detail Getty Images Signature/Pekic Sifatmu yang terlalu detail oriented terkadang bisa menguntungkan dan menjadi sifat penting untuk suatu pekerjaan. Namun, sifat ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu kelemahanmu. Dengan menjawab jujur, pewawancara mungkin bisa mempertimbangkanmu sebagai seorang pekerja keras. Pewawancara akan melihatmu sebagai salah satu orang yang bisa menghindarkan perusahaan dari kesalahan sekecil apapun. 5. Berantakan Getty Images Signature/anuje Jika kamu bukanlah orang yang rapi, pastikan bahwa sifat berantakanmu adalah terkait hal-hal yang tidak menyangkut pekerjaan. Misalnya tentang meja kerja yang tidak tertata, atau kamu tidak pernah menata pesan masuk di email. Kamu juga bisa mengakalinya dengan menjawab bahwa kamu selalu melakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali. Pewawancara mungkin akan melihat hal ini sebagai salah satu upayamu untuk memperbaiki diri. 6. Tidak Percaya Diri Canva/Zuriteja Untuk kamu ara introvert dan karyawan baru, kamu mungkin akan sering mengalami masalah ini. Sifat ini sedikit banyak nyatanya bisa menghambatmu dalam bekerja seperti kamu memilih untuk diam saja ketimbang harus menerima penolakan jika mengutarakan idemu. Tapi, jika kamu menjawab dengan sifat ini, pastikan juga untuk menunjukkan bahwa kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya. Salah satunya adalah dengan menjawab bahwa kamu sedang mengikuti kursus public speaking untuk menambah kepercayaan dirimu. 7. Tidak Bisa Membagi Pekerjaan Kepada Orang Lain Getty Images/fizkes Kamu mungkin memang suka bekerja sendiri, tapi kamu juga butuh bantuan orang lain sebagai makhluk sosial. Kamu mungkin akan terdengar sebagai orang yang hebat karena serba cekatan saat mengerjakan suatu pekerjaan sendirian. Tapi, kamu akan kesulitan jika kamu ingin naik pangkat menjadi manajer karena butuh kerja sama dari tim untuk melakukan suatu pekerjaan. Atasi kelemahan ini dengan menjawab bahwa saat ini kamu sedang berusaha untuk lebih mempercayai orang lain atau kesadaran bahwa kamu mendapatkan banyak manfaat jika membagi-bagi tugas. 8. Kurang Menguasai Bahasa Asing Getty Images/gzorg Penguasaan bahasa asing kini sudah mulai menjadi salah satu kualifikasi penting bagi perusahaan terutama perusahaan multinasional. Kamu memang bisa menyebutkan bahwa kamu belum terlalu menguasai beberapa bahasa asing, tapi pastikan juga bahwa setidaknya kamu sudah mumpuni dalam satu bahasa asing. Misalnya, kamu bisa menjawab bahwa kamu belum ahli dalam bahasa Mandarin tapi kamu sudah mampu berbahasa Inggris. Sampaikan juga bahwa kamu pernah mengambil ujian kompetensi bahasa tersebut dan berapa skor yang kamu peroleh. 9. Kurang Bisa Mempercayai Orang Lain Canva Pro/ijeab Jika kamu menjawab kekuranganmu adalah kesulitan mempercayai orang lain, pastikan kamu tidak menyampaikannya secara negatif. Sampaikan dengan tenang dan berhati-hati agar tidak menimbulkan kesan yang buruk. Kamu bisa menyebutkan bahwa sifatmu tersebut hanya berlaku bagi orang-orang yang tidak kamu kenal. Kamu juga bisa mengatakan bahwa sifatmu tersebut justru malah membuatmu lebih berhati-hati dalam mengambil langkah atau menentukan suatu keputusan. 10. Mudah Kecewa Canva Pro/Minerva Studio Pastikan bahwa sifatmu yang satu ini berkaitan dengan performa kerjamu. Kamu boleh menyampaikan kelemahan ini, asal kamu juga tetap memberikan alasan yang logis. Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu mudah kecewa jika kamu mengalami kegagalan saat mengerjakan sesuatu karena tidak sesuai dengan target yang sudah diberikan. Tapi, sebutkan juga bahwa kamu tidak akan terus berlarut dalam kekecewaan itu karena kamu menjadikan kegagalan tersebut sebagai pemicu agar kamu tidak mengulanginya lagi di masa depan. Cara Menjawab Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda Sekilas pertanyaan terkait kelebihan dan kekurangan diri sangat mudah dijawab. Namun, sebenarnya pertanyaan tersebut bisa menjadi jebakan apabila kamu kurang memahami cara menjawab yang paling tepat. Pelamar bisa ditolak kerja karena dianggap berlebihan mengungkapkan kelebihan diri, tetapi juga bisa ditolak karena terlalu rendah diri dengan kekurangannya. Lalu, bagaimana cara menjawab kelebihan dan kekurangan apabila ditanya oleh HRD? 1. Tidak Berbohong dan Melebih-Lebihkan Diri Barangkali kamu merasa bahwa dirimu memiliki banyak kelebihan, sehingga potensial untuk ditunjukkan pada HRD. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, apalagi jika kamu sangat ingin diterima di perusahaan tujuan. Hal penting yang perlu kamu ingat adalah jangan sampai jawabanmu bohong atau tidak sesuai kenyataan. Misalnya saja ketika HRD bertanya tentang kelebihan, kamu akan menjawab memiliki jiwa kepemimpinan. Kamu ingin terlihat keren di mata HRD, sehingga menyebutkan bahwa kontribusi kepemimpinanmu ada di skala nasional, seperti menjadi ketua perhimpunan mahasiswa di sebuah negara. Padahal, pada kenyataannya kamu hanya pernah menjabat kepemimpinan di level daerah. HRD akan menilai kamu kompeten tetapi setelah bertanya lebih jauh tentang seluk beluk kepemimpinan dan pengalamanmu tersebut, HRD akan tahu bahwa kamu tidak jujur. Jawaban yang kamu ajukan justru menjadi bumerang bagi diri sendiri. Sebaiknya jawablah pertanyaan kelebihan dan kekurangan sesuai kondisi dirimu sendiri tanpa harus memberikan bumbu-bumbu pemanis agar HRD terkesan. 2. Memberikan Contoh Kelebihan yang Kontributif Biasanya, pelamar hanya akan menyebutkan kelebihan diri yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Padahal, kelebihan tersebut seharusnya bisa membuat perusahaan tempat kerja menjadi lebih baik. Berikan contoh kelebihan diri yang bisa memberikan dampak positif bagi perusahaan. Misalnya saja kamu mempunyai kelebihan dapat mengorganisasi kegiatan, sehingga kemampuan tersebut dapat diterapkan untuk merencanakan event-event penting yang ada di perusahaan. Ada pula contoh kelebihan diri yang selalu tepat waktu, sehingga kamu cocok ditempatkan di posisi deal maker. Kelebihan lainnya pun bisa kamu sesuaikan dengan posisi kerja yang kamu lamar di perusahaan. 3. Memberikan Solusi Bagi Kekurangan Diri Apakah kekurangan yang kamu sebutkan pada jawaban bersifat fatal? Jika masih bisa diperbaiki, jangan lupa jelaskan caramu mengatasi kekurangan tersebut. Contohnya kamu memiliki kekurangan tidak menguasai bahasa asing. Setelah mengatakan kekurangan tersebut, lanjutkanlah dengan keinginanmu untuk mengambil kursus bahasa. Contoh lainnya adalah kekurangan seperti tidak berani berbicara di depan umum dan mudah gugup, sehingga kamu bisa mengatasinya dengan mengambil kelas public speaking. Adapun contoh kekurangan diri yang tidak bisa diperbaiki sebaiknya tidak disebutkan saat interview karena akan membuat penilaian menjadi buruk. Sekalipun kamu memiliki kekurangan yang berakibat fatal bagi perusahaan, kamu tetap perlu berusaha menjadi lebih baik. Pelamar dengan sifat pelupa akan merugikan perusahaan, apalagi jika ia ditempatkan di posisi strategis yang berhubungan dengan banyak orang. Untuk menyiasatinya, diperlukan kesadaran agar ia selalu mencatat apa yang diinstruksikan oleh atasan dan langsung menyampaikannya pada orang yang dituju. 4. Menunjukkan Keinginan Kuat untuk Bekerja Pada setiap jawaban kelebihan dan kekurangan diri, sampaikanlah dengan antusias agar HRD tahu bahwa kamu benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut. Ketika mengatakan kelebihan diri, berikan contoh nyata yang bisa diterapkan di tempat kerja. Lain halnya ketika mengungkapkan kekurangan diri, jangan lupa menyertakan solusi agar kekurangan tersebut bisa diatasi dan tidak merugikan perusahaan. 5. Bersikap Positif Bersikaplah positif ketika menjawab pertanyaan HRD terkait kelebihan dan kekurangan diri. Persiapkan berbagai kemungkinan pertanyaan beserta alternatif jawaban yang akan kamu katakan pada HRD untuk menghindari jawaban kosong. Apabila kamu terlalu banyak berpikir dan mengambil jeda saat interview, dikhawatirkan bahwa penilaian HRD akan menjadi kurang baik yang kemudian berakibat pada hasil interview. Lakukan saja yang terbaik dan hindari stres agar tetap rileks. 6. Menjaga Gestur Tubuh Saat Menjawab Merasa grogi dan takut saat menghadapi pertanyaan dari HRD? Berusahalah untuk tetap menjaga gestur tubuh. Orang yang gugup biasanya tidak sadar mengalami perubahan posisi tubuh hingga melakukan gerakan-gerakan untuk menghindari kegugupannya. Seseorang akan mengetuk-ngetukkan sepatunya ke lantai, melipat jari tangan, memutar kepala dan bola mata lebih sering, serta mengatakan kata yang menunjukkan bahwa dia sedang bingung. Ketika kamu bingung menjawab pertanyaan HRD atau gugup, tarik nafas panjang dan jaga posisi tubuh agar tetap tegak. Pikiran bisa menjadi lebih jernih dan kamu bisa menjawab pertanyaan perlahan-lahan. Pahami pertanyaan yang ditanyakan agar tidak salah menjawab. 7. Tidak Mengarang Jawaban Selain tidak boleh melebih-lebihkan jawaban tentang kelebihan dan kekurangan diri, kamu juga tidak boleh mengarang jawaban. Jangan sampai keinginan untuk terlihat keren di mata HRD justru merugikanmu karena faktanya kompetensi yang kamu miliki tidak sesuai dengan apa yang dikatakan. Tidak perlu malu mengatakan ketidakmampuan melakukan suatu hal asalkan kamu memiliki keinginan tinggi untuk belajar dan menguasai skill yang baru. 8. Banyak Berlatih Baru pertama kali menjalani wawancara dari HRD? Tidak perlu panik. Banyak-banyaklah berlatih menjawab contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Jika tidak mempunyai rekan untuk diajak berlatih, manfaatkan cermin untuk latihan agar kamu semakin percaya diri. Jangan malu meminta temanmu mengoreksi jawaban sebelum kamu melakukan interview. Saran dan koreksi yang diberikan akan membantumu dalam menjawab pertanyaan yang sesungguhnya. 9. Memperbanyak Referensi Jawaban Semakin banyak referensi jawaban yang kamu miliki, akan semakin mudah pula kamu menjawab pertanyaan HRD. Usahakan untuk mengumpulkan kelebihan dan kekurangan diri sebanyak mungkin. Harapannya, ketika nanti ada pertanyaan berupa kasus, kamu sudah tidak kebingungan dalam menjawabnya. Jawaban yang bervariasi pun akan menghindarkan pelamar dari rasa stuck’. Referensi jawaban juga tidak terbatas pada kekurangan dan kelemahan diri sendiri saja. Bukan tidak mungkin HRD bertanya tentang kasus yang terjadi di perusahaan. Apabila kamu tidak update dengan kondisi yang terjadi, hindari sikap sok tahu dan menjawab pertanyaan secara asal. Sebaliknya, kamu bisa mengatakan jawaban yang general atau sifatnya umum. Kamu juga bisa meminta HRD untuk menunjukkannya karena kamu benar-benar tidak tahu. 10. Mengikuti Tes Kepribadian Jika sampai saat ini kamu belum mengenali dirimu, termasuk dalam hal kelebihan dan kekurangan, tidak ada salahnya mengikuti tes kepribadian atau tes MBTI. Ada banyak lembaga yang menyelenggarakan tes untuk mengetahui karakteristik diri hingga potensi karier ke depan. Jika ingin melakukan tes secara gratis, kamu pun bisa mendapatkan aplikasi tersebut di ponsel dengan mengunduhnya. Kamu akan diberi serangkaian pertanyaan yang harus dijawab sesuai kondisi dirimu yang sesungguhnya. Setelah semua pertanyaan tersebut terjawab, hasilnya pun akan keluar. Biasanya hasil akan muncul berupa analisis karakteristik kepribadian, peluang karier, serta kelebihan dan kekurangan. Jadikan jawaban tersebut sebagai referensi ketika menjawab pertanyaan HRD. Sedikit banyak kamu bisa mengembangkan jawaban tersebut sesuai keadaanmu. Penutup Nah, demikianlah contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat wawancara kerja untuk membantumu menghadapi wawancara kerja. Kunci utamanya adalah percaya pada dirimu sendiri dan jujur kepada para pewawancara. Selain itu, jangan lupa juga untuk menunjukkan semangat dan antusiasmu saat wawancara agar pewawancara bisa melihat keseriusanmu melamar pekerjaan tersebut. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah Daftar Isi Potensi Diri Adalah Cara Mengenali Potensi Diri 1. Menemukan dan Mencatat Impian 2. Mengenali Kesukaan 3. Mengenali Kelebihan dan Kekurangan Diri 4. Menyingkirkan Sifat Takut Gagal 5. Menentukan Tujuan Hidup 6. Mencoba Hal-hal Baru 7. Memaafkan Diri Sendiri 8. Memiliki Motivasi Contoh Potensi Diri - Setiap manusia tentu memiliki potensinya masing-masing. Jadi, detikers tidak perlu merasa rendah diri kalau potensi yang kamu miliki tidak sama dengan orang memendam rasa iri, detikers bisa menggali potensi yang kamu miliki hingga semaksimal mungkin. Siapa tahu, ke depannya kamu malah menemukan potensi diri yang lebih baik lagi daripada orang tidak semua orang menyadari akan potensi diri yang dimiliki. Padahal, ada beberapa cara yang bisa detikers lakukan untuk mengenali potensi diri, lalu tinggal bagaimana kamu bisa mengembangkan potensi tersebut lebih baik lagi. Lantas, bagaimana cara mengenali potensi diri? Lalu seperti apa contoh potensi diri? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini dalam buku Pengembangan Jati Diri oleh Wayan Kantun, potensi adalah kemampuan yang ada dalam diri manusia, namun belum dikelola, ditemukan, digali, dan dikembangkan lebih jauh. Potensi diri dapat berkembang melalui usaha, kerja keras, belajar, atau bakat alami yang dimiliki sejak lahir namun belum Riyadi 2016, potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh individu, baik fisik maupun mental mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sementara "diri" adalah seperangkat proses fisik, perilaku, dan psikologis yang dimiliki menurut Wibowo 2007, potensi adalah suatu sistem yang tersusun atas berbagai komponen potensi yang terdapat dalam diri individu sejak lahir berupa potensi otak, emosi, fisik, dan spiritual yang dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak informasi, kata potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu potency, potential, dan potentiality. Masing-masing kata tersebut memiliki arti tersendiri, seperti potency yang berarti kekuatan, daya, tenaga, dan kata potential memiliki arti kemampuan yang terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi aktual. Sedangkan kata potentiality berarti karakteristik atau ciri khas yang mempunyai satu kemampuan, daya, atau kekuatan bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara Mengenali Potensi DiriSetiap orang tentu memiliki potensi diri masing-masing, baik yang sudah ditunjukkan ataupun masih tersembunyi. Sayangnya, tidak semua orang mampu mengeluarkan potensi tersebut, bahkan beberapa di antaranya tidak mengenali potensi bagaimana cara seseorang dapat mengenali potensi diri tersebut? Dijelaskan dalam buku Pengembangan Jati Diri oleh Wayan Katun, berikut cara-caranya1. Menemukan dan Mencatat ImpianHal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menemukan dan mencatat impian yang ingin dicapai. Sebab, pengembangan potensi diri yang ada dalam setiap orang dapat dilakukan berdasarkan impian yang paling dominan menguasai karena itu, menemukan potensi diri sangatlah penting, kemudian potensi tersebut dapat diwujudkan melalui impian-impian yang hanya diketahui oleh kamu Mengenali KesukaanPotensi diri dapat ditemukan dengan mengenali sesuatu yang disukai, dipikirkan, dan dilakukan. Bahkan, bisa jadi hobi detikers selama ini bisa mengembangkan potensi diri yang sudah lama terpendam. Jadi, segala aktivitas yang kamu suka mungkin bisa menunjukkan potensi diri yang tidak kamu sadari Mengenali Kelebihan dan Kekurangan DiriSetiap manusia tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang detikers miliki merupakan sebuah keuntungan dan menjadi potensi diri yang harus dijaga serta bukan berarti kekurangan yang kamu miliki dapat menghancurkan segala potensi diri. Kekurangan yang mampu dikelola dengan baik justru bisa menjadi sebuah peluang dan bahkan menjadi kekuatan Menyingkirkan Sifat Takut GagalUntuk menemukan potensi dalam diri, detikers harus menyingkirkan sifat takut gagal. Walau setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan, namun jadikan kegagalan tersebut sebagai pemicu semangat untuk meraih kesuksesan dan terus mengembangkan potensi Menentukan Tujuan HidupKetika detikers mulai beranjak dewasa, kamu harus menentukan tujuan hidup. Tujuan hidup dapat ditentukan berdasarkan potensi diri berupa bakat talenta dan minat yang dimiliki setiap individu. Maka dari itu, penting untuk menggali potensi diri hingga semaksimal mungkin agar kamu lebih jelas dalam menentukan tujuan Mencoba Hal-hal BaruSeiring beranjak dewasa, detikers akan menemukan banyak hal-hal baru dalam hidup. Untuk mengenali potensi dalam diri, kamu bisa mencoba hal baru tersebut dan terus melatih mencoba berbagai kegiatan baru, detikers dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam diri. Segala aktivitas baru juga dapat menstimulasi diri dalam menemukan potensi yang selama ini terpendam dan tidak kamu Memaafkan Diri SendiriSeringkali manusia melakukan sejumlah kesalahan, baik itu kesalahan kecil maupun besar. Ketika hal tersebut terjadi, kamu nggak perlu larut dalam rasa bersalah yang dapat menyebabkan produktivitas hidup mengalami dari itu, sangat penting untuk memaafkan diri sendiri dengan cara merenungi dan mengoreksi diri atas apa yang telah dilakukan. Jadi, segala sesuatu yang sudah terjadi biarkan berlalu dan jadikan sebagai pembelajaran dalam Memiliki MotivasiAgar detikers bisa mengenali potensi diri, salah satu cara yang harus dilakukan adalah memiliki motivasi. Bila detikers selalu termotivasi dalam menjalankan aktivitas, hal ini akan memberikan dorongan dari dalam diri untuk selalu berinovasi dan berpikir kreatif. Maka dari itu, sangat penting untuk memiliki motivasi agar dapat mengenali potensi diri lebih jauh Potensi DiriSetelah memahami pengertian tentang potensi diri dan cara mengenalinya, kini detikBali akan memberikan sejumlah contoh potensi diri. Dijelaskan dalam buku Kewirausahaan oleh Fibria Anggraini Puji Lestari dkk, berikut sejumlah contoh potensi memiliki bentuk tubuh yang sehat dan atletis serta memiliki bakat di bidang olahraga, salah satunya bermain bulu tangkis. Sejak remaja, Amir mulai mengembangkan dan menambah potensi dirinya secara fisik dengan rutin berlatih bermain bulu itu, Amir juga mendaftarkan diri ikut sejumlah kompetisi nasional bulu tangkis. Sampai akhirnya, Amir berhasil meraih juara tingkat nasional dan terpilih untuk ikut kejuaraan kerja keras dan kegigihannya dalam mengembangkan potensi diri, Amir juga berhasil meraih kesuksesan di kancah internasional. Meski tidak mudah karena harus jatuh bangun dan beberapa kali mengalami kekalahan, namun hal tersebut tidak menyurutkan Amir untuk menjadi pebulutangkis nomor satu di dunia serta membawa harum nama itu dia detikers penjelasan mengenai potensi diri serta bagaimana cara mengenali dan contohnya. Jadi, terus kembangkan potensi diri yang kamu miliki ya, siapa tahu potensi ini dapat membuahkan hasil yang manis di masa depan. Semangat! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/fds Setiap orang tentu memiliki tujuan untuk mencapai kesuksesan dan setiap dari mereka tentu memiliki definisi tersendiri mengenai kesuksesan. Salah satu kunci kesuksesan adalah untuk mengetahui potensi yang kamu miliki terlebih dahulu, sebelum melakukan hal yang lainnya. Sudahkah kamu menemukan potensimu? Berikut 7 tips untuk mengetahui potensi dirimu lebih baik lagi. Tentu setiap dari kamu memiliki definisi dan pandangan tersendiri mengenai apa itu kesuksesan. Apakah arti kesuksesan bagimu? Apakah kesuksesan berarti memiliki keuangan yang terjamin? Ataukah kamu merasa telah sukses pada saat kamu melihat kembali dampak apa yang telah kamu berikan kepada orang – orang di sekitarmu? Beberapa dari kamu mungkin mendefinisikan kesuksesan sebagai keadaan dimana lingkunganmu mengakui kemampuan yang kamu miliki. Bagaimanapun kamu mendefinisikan kesuksesan, setiap orang sukses memiliki sifat yang sama, yaitu Mereka adalah orang – orang yang percaya diri, namun tidak sombong, elaborate Suka untuk mempelajari hal baru dan menggunakan dengan baik potensi yang mereka punya, elaborate dan belajar dari kesalahan dan berusaha memperbaiki keadaan elaborate Dari ketiga poin di atas, satu poin yang dapat kamu ambil sebagai langkah utama menjadi seseorang yang sukses adalah menggunakan dengan baik potensi yang kamu punya. Potensi tidak terus menerus berbicara mengenai hal – hal yang menjadi bakatmu, namun berbicara juga mengenai mencoba hal – hal yang baru. Setiap orang memiliki potensi yang tidak terbatas. Hanya saja, tidak semua orang mengerti bagaimana cara mengetahui potensi yang mereka miliki dan bagaimana menggunakannya. Penasaran dengan potensi – potensi yang sebenarnya ada di dalam diri kamu? Berikut 7 tips untuk mengetahui potensi dirimu lebih baik lagi! 1. Kenalilah dirimu! © Setiap pribadi memiliki ciri khasnya masing – masing. Namun terkadang, orang lain dapat lebih mengenali dirimu, ketimbang diri kamu sendiri. Untuk mengetahui potensi diri yang kamu miliki, mulailah untuk mengenal dirimu lebih baik, Ketahuilah apa yang menjadi kekuatan dan kelemahanmu. Mengetahui kekuatan dapat memotivasi kamu untuk menemukan potensi yang ada dalam dirimu. Selain itu, kamu juga dapat merasa lebih bahagia dalam menjalani keseharianmu dan dapat dengan mudah menikmati dan menghargai proses pencarian potensi dirimu. Kekuatan yang kamu miliki dapat secara otomatis mengingatkan kamu bahwa kamu dapat melakukan apapun. Kamu mungkin merasa minder saat harus menilai kelemahan dari dirimu sendiri. Namun percayalah, Selain dapat menjadi kunci dalam mengenal dirimu lebih dalam, kelemahan dapat membantu dirimu untuk berkembang di masa depan. Yang perlu kamu cari tahu adalah hal apa yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi kelemahan yang kamu miliki, karena dengan mengetahui cara mengatasinya, kamu akan dengan mudah mengubah kelemahan tersebut menjadi sebuah kekuatan. Untuk mengenali kelebihan dan kekuaranganmu, kamu dapat dengan mudah memulainya dengan menuliskan kedua hal tersebut di selembar kertas. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang – orang terdekatmu! Jadi, sudahkan kamu mengenal dirimu sendiri? 2. Tentukan hal nomor satu yang ingin kamu capai dalam hidup © Setiap orang tentu memliki tujuan yang berbeda – beda, begitu pula dengan kamu! Memiliki tujuan hidup atau target akhir yang ingin kamu capai di dalam hidup menjadi sangatlah penting. Dengan memiliki tujuan, kamu akan lebih mengetahui dan memahami hal – hal apa sajakah yang perlu kamu lakukan untuk mengembangkan potensi dirimu. Misalnya, kamu sangat tertarik dengan bidang digital marketing dan sangat ingin menjadi seorang digital marketer. Kamu akan dapat dengan mudah menentukan langkah apa yang perlu kamu ambil, untuk mengembangkan minatmu dan potensi dirimu di bidang digital marketing. Mungkin kamu akan perlu mengambil berbagai macam kelas tambahan di luar kegiatan kerja atau kampus, atau mengikuti berbagai macam seminar, dan membaca berbagai macam buku. Namun, kamu dapat melihat bahwa dirimu mulai berjalan di jalan yang lebih ter-arah, sehingga kamu tidak akan menyia – nyiakan energi dan potensi yang kamu punya. 3. Carilah hal – hal yang dapat memotivasi dirimu © Inspirasi dan motivasi dapat datang melalui banyak cara. Beberapa menemukannya dari dalam diri sendiri, dari buku, film, maupun mendengarkan cerita dan kisah kesuksesan orang lain. Salah satu kunci untuk mengetahui potensi diri dan mengembangkannya adalah dengan selalu mencari inspirasi dan motivasi dimanapun. Kamu mungkin tidak sedang dalam keadaan yang baik pada saat ini. Misal pekerjaan yang sedang sangat hectic, dikejar – kejar oleh deadline di kampus, dsb. Namun jika tujuanmu adalah untuk mengembangkan potensi diri, maka gunakan kesempatan tersebut untuk selalu termotivasi dan mengerjakan tugas tersebut dengan semangat. Dengan adanya semangat dalam mengerjakan setiap tanggung jawab yang kamu punya, kamu akan melihat peran sebenarnya dari potensi yang kamu punya. Karena kamu mungkin akan butuh mendorong dirimu untuk menyelesaikan semuanya. Untuk menemukan motivasi tersebut, selain menonton film atau membaca buku, hal sederhana yang dapat kamu lakukan selagi bekerja adalah membaca quotes yang dapat memberikan kamu semangat. 4. Pengalaman adalah guru terbaik © Untuk mengetahui potensi dirimu yang sesungguhnya, mencoba hal – hal baru yang menantang adalah suatu kewajiban. Mengapa demikian? Dengan mencoba hal baru, berarti kamu keluar dari zona nyamanmu. Zona nyaman terkadang menjadi sebuah ilusi yang sebenarnya mengikat kamu untuk menemukan potensi dirimu yang sebenarnya. Sementara, dengan keluar dari zona nyaman tersebut, kamu dapat melihat sejauh apa dirimu dapat berjalan. Disaat kamu sudah mulai dapat menganalisa dan mengerti bahwa potensi tidak mengenal tempat, di saat itulah kamu sudah mengetahui apa yang menjadi potensimu sesungguhnya. Kamu dapat melakukan hal – hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Misalnya, ikut kelas kerajinan tangan dan kelas public speaking. Bahkan melakukan kegiatan yang mungkin kamu anggap ekstrem, seperti memanjat gunung atau berselancar. Lakukanlah hal – hal di luar kebiasaanmu dan zona nyamanmu, agar kamu dapat lebih mudah mengetahui seberapa besar potensi yang kamu miliki. 5. Ambil pelajaran dari setiap kegagalan © Selain pengalaman, kegagalan di setiap pengalaman tersebut juga merupakan guru terbaik. Jangan pernah takut saat kamu berhadapan dengan kegagalan. Banyak orang cenderung merasa putus asa, takut, dan resah saat berhadapan dengan kegagalan. Untuk mengetahui potensi kamu, anggaplah kegagalan sebagai teman untuk belajar. Saat melakukan kesalahan dan menghadapi kegagalan, sebisa mungkin tetap lah tenang dan tidak reaktif. Panik bukanlah sebuah pilihan. Dengan berhadapan dengan kegagalan, kamu akan belajar lebih banyak. Kamu dapat memulainya dengan menemukan alasan mengapa kegagalan tersebut bisa terjadi. Cari tahulah hal – hal apa yang membuat usahamu gagal. Setelah mengetahui penyebabnya, maka kamu dapat menganalisa cara untuk mengatasi kegagalan tersebut. Barulah setelah itu kamu akan dapat belajar bagaimana agar kegagalan yang sama tidak terulang lagi. Banyak tokoh – tokoh terkenal di dunia yang memulai karya mereka dari sebuah kegagalan. Contohlah Thomas Alfa Edison yang berusaha untuk menciptakan bola lampu. Setelah mencoba berulang – ulang kali, Thomas Alfa Edison masih seringkali mengalami kegagalan. Bayangkan jika ia memilih untuk menyerah pada saat itu. Mungkin kita masih hidup dalam gelap gulita hari ini. Sama halnya dengan kamu. Potensi kamu yang sesungguhnya akan dapat terlihat saat kamu diperhadapkan dengan tekanan dan kegagalan. Jadi, tantanglah dirimu sendiri! 6. Mulailah belajar untuk memaafkan diri sendiri © Kegagalan adalah satu hal yang bisa menjadi beban bagi banyak orang. Namun jangan pernah lupa untuk memaafkan diri kita sendiri atas kegagalan tersebut. Memaafkan diri sendiri merupakan awalan untuk kita terus melangkah dalam proses pencarian potensi ini. Oleh sebab itu, menjadi suatu poin yang penting untuk terus dilakukan di saat menghadapi kegagalan dan kesalahan. Namun, bukan berarti terus menerus melakukannya lho ya! Kita tetap perlu menilai seberapa jauh sebuah kesalahan dapat ditoleransi dan mencari tahu juga bagaimana sebenarnya cara menanganinya. 7. Lelah bukanlah alasan © Tips terakhir dalam pencarian potensi diri kamu adalah untuk tidak pernah menyerah. Mencari tahu potensi diri mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan banyak dari mereka yang berumur lebih dari 40 tahun ke atas dan masih terus mengasah dan mencari tahu lebih dalam. Kuncinya adalah, jangan pernah merasa lelah. Proses yang panjang ini bisa jadi memberikan kamu progres dalam bentuk yang kecil, namun belajarlah untuk menghargai setia proses sekecil apapun hasilnya. Karena dengan menghargai proses dan melihat dirimu berubah dan menemukan potensi dirimu sebenarnya, rasa lelah akan hilang dengan sendirinya. Setelah mengetahui cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui potensi dirimu, dan mengetahui bahwa segala sesuatunya membutuhkan proses, kamu perlu untuk mencari banyak kesempatan yang dapat kamu gunakan untuk menemukan potensi tersebut. Temukan kesempatan-kesempatan yang terbukan untukmu hanya di Tidak semua orang dapat memahami dirinya dengan baik mulai dari sikap, karakter, hingga potensi yang ada di dalam dirinya sendiri. Karena tidak mengenali jati diri yang sebenarnya, Anda pun tidak dapat menggali lebih dalam apa saja kelebihan yang dimiliki sehingga kelebihan tersebut tidak muncul kepermukaan. Apalagi saat ada orang lain yang bertanya mengenai potensi diri, namun Anda tidak bisa menjawabnya. Padahal jawaban tersebut penting bagi keberlangsungan karir Anda, sewaktu wawancara kerja misalnya. Nah jika Anda sendiri tidak bisa mengenali diri sendiri, maka besar kemungkinan Anda tidak bisa mengembangkan potensi diri untuk mencapai segala tujuan hidup atau karir. Maka dari itu, yuk kenali potensi diri Anda dengan 5 cara berikut ini. Cobalah untuk Meluangkan Waktu Selama 15 Menit Setiap Hari Untuk mengenali siapa diri Anda sebenarnya dan mengetahui potensi apa yang dimiliki, cobalah untuk meluangkan waktu selama 15 menit setiap harinya. Renungkan dan tanyakan dalam hati mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri, selanjutnya tulis dengan membuat poin-poinnya agar lebih mudah dipahami. Dari poin-poin tersebut, Anda akan melihat poin mana yang harus dibenahi agar mampu berkembang di masa mendatang. Pergilah ke tempat yang cukup sepi, agar pikiran Anda fokus dan mudah menangkap jawabannya dengan tepat sasaran. Lakukan hal ini secara rutin, sampai Anda mengetahui potensi diri yang sebenarnya. Lakukan Hal-Hal yang Baru Melakukan hal-hal yang baru di luar kegiatan sehari-hari memang memiliki risiko yang cukup besar, apalagi kegiatan tersebut di luar kemampuan Anda. Namun, mau sampai kapan Anda berdiam diri dan takut terhadap suatu risiko? Jika terus begini, Anda justru akan sulit berkembang sehingga potensi yang sudah ada malah terkubur dalam-dalam hingga seiring berjalannya waktu menghilang begitu saja. Justru, dengan mencoba hal-hal yang baru Anda dapat mengetahui kemampuan lain disamping bidang yang sedang digeluti saat ini. Dari sini, Anda akan terbantu untuk mengenali siapa diri Anda sebenarnya dan mengetahui potensi apa yang Anda miliki secara lebih mendalam. Jangan Ragu Saat Mengambil Keputusan Jika Anda sudah melakukan kedua cara di atas, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengambil keputusan untuk menggali potensi diri. Segera bertindak, jangan menunda-nunda agar waktu yang dimiliki menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun jika keputusan yang sudah diambil ternyata belum membuahkan hasil, sebaiknya jangan menyerah begitu saja. Sebab, menggali potensi diri memang tidak mudah dilakukan dalam waktu yang singkat. Jadi, tetaplah mencoba sampai Anda menemukan apa potensi diri yang sebenarnya. Ikuti Workshop, Seminar dan Kegiatan Positif Lainnya Kesuksesan tidak terlepas dari sebuah keberuntungan, namun jika Anda ingin maju sebaiknya jangan terlalu mengharapkan hoki karena tidak ada yang tahu kapan keberuntungan itu terjadi. Daripada Anda menunggu keberuntungan yang belum tentu terjadi, lebih baik ikuti kegiatan yang dapat mengembangkan potensi diri seperti mengikuti workshop, seminar, pelatihan atau acara motivasi. Pasalnya, memperoleh kesuksesan dari kerja keras sendiri akan terasa lebih membanggakan. Bahkan dalan prosesnya, Anda bisa mempelajari banyak hal yang berguna untuk meningkatkan potensi diri yang lebih baik. Tetapkan Tujuan dan Pertahakan Komitmen Anda Dengan memiliki tujuan, Anda akan lebih bersemangat dalam menggapai keinginan. Begitupula dengan potensi diri, Anda harus bisa menentukan tujuan dari potensi yang dimiliki. Tidak perlu tujuan yang besar untuk menuai hasil maksimal, dengan tujuan yang kecil pun dapat menuntun Anda dalam mewujudkan impian atau keinginan asalkan Anda memiliki gambaran yang jelas untuk melakukannya. Selain itu, Anda juga perlu membuat komitmen yang kuat dalam menggapai tujuan. Usahakan agar Anda tetap bergairah, semangat dalam menjalani hidup sehingga komitmen yang sudah ditetapkan tidak hilang begitu saja. Untuk tetap berkomitmen dalam menggapai tujuan tersebut, Anda bisa mencari orang lain yang dapat mengingatkan setiap harinya. Bagaimana? Jika Anda sudah berniat untuk mengetahui dan mengembangkan potensi diri, maka segera praktikkan ke-5 cara di atas untuk mempercepat dan mempermudah prosesnya. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat!

jelaskan potensi dan kelebihan yang kalian miliki